Dalam Islam dikenal sebutan aqiqah yang umumnya dilakukan untuk menyambut kelahiran buah hati. Manfaat qurban atau aqiqah sendiri beragam, salah satunya untuk mengabarkan kabar gembira sekaligus mempererat tali silaturahmi.
Kelahiran sang buah hati tentu menjadi momen yang membahagaiakan dalam hidup sehingga kamu bisa melaksanakan anjuran aqiqah dalam agama islam sebagai bentuk rasa syukur atas kelahiran bayi
Apa itu Aqiqah?
Sebelum melangkah ke tujuan dan manfaat berkurban, apa yang kamu ketahui tentang aqiqah? Secara bahasa, aqiqah bermakna memotong. Memotong di sini dimaksudkan untuk menyembelih hewan kurban. Berbeda dari qurban yang biasa dilakukan pada hari Idul Adha, aqiqah dapat dilakukan pada hari ketujuh sejak kelahiran sang buah hati.
Waktu pelaksanaan aqiqah tersebut sesuai dengan isi hadist:
Diriwayatkan Samurah bin Jundub Ra, Rasulullah SAW bersabda, “Setiap bayi tergadaikan oleh aqiqahnya yang disembelih untuknya pada hari ketujuh, lalu dicukur dan diberi nama.” (HR. An-Nasa’i).
Akan tetapi, apabila masih belum mampu menunaikannya pada hari ketujuh, pada hadits lain terdapat Hukum melaksanakan aqiqah adalah sunah muakkad sehingga bagi kamu yang merasa mampu untuk menyembelihkan kambing untuk sang buah hati, maka dianjurkan untuk melakukannya.
عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدُبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « كُلُّ غُلاَمٍ رَهِينَةٌ بِعَقِيقَتِهِ تُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ سَابِعِهِ وَيُحْلَقُ وَيُسَمَّى
Artinya: “Setiap anak tergadaikan dengan akikahnya, disembelihkan untuknya pada hari ketujuh, dicukur rambutnya dan diberi nama.” (HR. Abu Daud, An Nasai, dan Ibnu Majah)
Apabila bayi kamu lahir berjenis kelamin laki-laki maka jumlah kambingnya adalah dua ekor. Sedangkan bagi anak perempuan membutuhkan seekor kambing. Selain itu, kamu perlu memastikan dengan betul kondisi hewan aqiqah.
Pastikan hewan aqiqah dalam kondisi yang sehat, tidak cacat, berumur cukup, dan lain sebagainya. Karena membeli dan menyembelih hewan qurban untuk aqiqah memerlukan uang, sebaiknya sebelum kelahiran buah hati kamu mulai menabung.
Manfaat Qurban atau Aqiqah
Sebenarnya, apa manfaat qurban atau aqiqah? Kegiatan ini tidak dilakukan begitu saja tanpa ada makna dibaliknya. Berikut adalah 3 manfaat qurban aqiqah yang perlu kamu ketahui.
1. Melindungi Buah Hati dari Setan
Tujuan prosesi aqiqah salah satunya yaitu untuk menghalau gangguan setan kepada sang buah hati. Hal ini berdasarkan pada hadits:
“Semua anak tergadaikan dengan aqiqahnya yang disembelihkan pada hari ketujuh, dicukur rambutnya, dan diberikan nama.” (HR Ahmad 20722, At-Turmudzi 1605 dan dinilai shahih oleh Al-Albani).
Jadi, bagi buah hati yang melalui aqiqah atas izin Allah akan mendapatkan perlindungan dari gangguan setan yang mengganggu.
2. Menghidupkan Sunnah
Sebagai umat muslim sangat dianjurkan untuk menghidupkan sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Menghidupkan sunnah nabi akan mendatangkan kenikmatan dan pahala yang besar, termasuk menyembelih qurban untuk aqiqah. Aktivitas menyembelih hewan untuk qurban ini juga sebagai bentuk meneladani Nabi Ibrahim AS.
3. Mempererat Tali Persaudaraan
Manfaat qurban bagi masyarakat adalah untuk mempererat tali persaudaraan. Mengapa bisa demikian? Sebab, nantinya hewan qurban yang disembelih untuk aqiqah akan dibagi-bagikan kepada tetangga sekitar. Hal itu bisa meningkatkan hubungan keakraban antar tetangga sekaligus sebagai sarana untuk mendoakan kebaikan anak.
Penutup
Nah, dari berbagai manfaat qurban atau aqiqah di atas, sebenarnya masih banyak manfaat lainnya. Misalnya seperti bentuk ungkapan rasa syukur, tebusan bagi anak, dsb. Bagi kamu yang mampu melakukan aqiqah dianjurkan untuk melakukannya.
Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai hewan ternak, khususnya hewan kurban, Anda bisa mengaksesnya di website kami. Anda juga bisa klik di sini untuk terhubung langsung dengan tim kami.